Manusia Modern

Nama ilmiah untuk manusia modern adalah Homo Sapiens Sapiens. Kata Sapiens digunakan dua kali untuk membedakan kita dari Homo Sapiens Neanderthalis (Neandertal).

Tidak seperti Neandertal, manusia modern punya dagu yang menonjol dan muka yang datar dengan dahi yang tinggi.

Karena adanya kemiripan DNA, beberapa ahli berpikir bahwa semua manusia adalah keturunan dari seorang wanita yang nama panggilannya ‘Eve’, yang hidup di Afrika sekitar 200.000 tahun lalu. DNA adalah molekul istimewa di setiap sel tubuh yang mengendalikan tubuh.

Tengkorak manusia tertua berusia 130.000 tahun ditemukan di Omo Basin, Etiopia dan di Sungai Klasies, Afrika Selatan.

Sekitar 30.000 tahun lalu, manusia modern mulai tersebar ke Eurasia dari Afrika.

Manusia modern Eropa pertama disebut manusia Cro-Magnon, diambil dari nama gua di bukit Dordogne, Perancis (tempat ditemukannya kerangka dari 5.000 tahun lalu, pada tahun 1868).

Manusia modern tiba di Australia 50.000 tahun lalu, menggunakan perahu dari Indonesia. Dan, pada saat yang hampir sama, mereka tiba di Amerika dan Asia.

Manusia modern hidup berdampingan dengan Neandertal selama berpuluh-puluh ribu tahun di Timur Tengah dan Eropa.

Manusia modern mungkin merupakan makhluk pertama yang berbicara menggunakan bahasa. Beberapa ilmuwan berpikir bahwa bahasa adalah sebuah kecelakaan genetik mendadak yang ternyata memberikan keuntungan sangat besar bagi manusia.

Keberadaan manusia moern memberikan kemajuan pesat pada teknologi peralatan yang etrbuat dari batu-batuan, pembuatan pondok dari kayu, peningkatan jumlah populasi, dan pertumbuhan ketertarikan pada seni.

Manusia modern dan Neandertal menggunakan tombak yang mereka buat dengan indah untuk berburu.

Leave a Comment