Pia, Si Mungil Dari Cina

 

Di dalam khasanah dapur Cina, hampir tidak ada makanan kecil manis yang mendapat tempat begitu penting seperti dimsum. Sedikit sekali jenis kue-kue manis Cina yang menjadi tersohor. Pia, salah satu kue manis Cina yang populer.

Ada puluhan jenis pia karena hampir setiap daerah memiliki versi kue pia sendiri. Pia dari Kanton, misalnya. Pia dari Kanton biasanya besar dengan kulit tipis sekali dan diisi kacang hitam. Sebaliknya, dijumpai pula pia yang berkulit tebal. Umumnya, pia ini dibuat untuk acara menghormati nenek moyang. Ada lagi jenis pia yang diisi kuning telur asin atau yang kecil-kecil dengan kulit yang renyah.

Bentuk pia tidak hanya terbatas pada bulat dan lonjong tetapi juga berbentuk bunga dan diberi warna. Salah satu jenis pia yang paling populer, yaitu Kue Bulan (Moon Cake). Biasanya Kue bulan ini dibuat untuk memperingati malam purnama di bulan September.

Kue Bulan juga memiliki arti tersendiri di dalam sejarah Cina. Konon, ketika dijajah oleh Bangsa Mongol, Kue Bulan menjadi alat untuk mengirimkan pesan antar pejuang. Pesan-pesan dimasukkan ke dalam kue agar tidak dicurigai oleh pasukan Mongol.

Pia yang populer di Indonesia adalah jenis pia kecil dengan kulit renyah dan diberi isi manis, seperti kacang hijau, gula aren, cokelat, atau keju. Bahkan, dengan menyesuaikan citarasa Indonesia, ada pula yang diisi durian atau cempedak.

Kulit Pia

Yang khas dari pia adalah kulitnya karena dibuat dengan cara yang khas. Adonan kulit pia ada 2 jenis, adonan A yang keras/kenyal (dough) dan adonan B yang lunak (batters).

Pada dasarnya, cara membuat kulit pia mirip dengan puff pastry. Bedanya, untuk lemak biasanya dipakai lemak babi (bisa diganti dengan mentega putih atau minyak goreng). Makin banyak adonan A yang dipakai, makin renyah kulitnya. Adonan A bisa dipakai dengan perbandingan 25%, 50%, 70% atau sama banyak dengan adonan B.

Salah satu rahasia pembuatan pia adalah jangan menguleni adonan terlalu lama karena akan menghasilkan kulit pia yang liat. Cukup uleni hingga semua bahan tercampur rata.

 

Resep Dasar Kulit Pia

bahan

Adonan A

300 gram tepung terigu

125 gram mentega putih

25 gram gula bubuk

1/2 sdt garam

125 ml air

Adonan B

200 gram tepung terigu

125 gram margarin

Cara membuat :

1. Adonan A : campur tepung, mentega putih, gula, dan garam. Aduk hingga rata. Masukkan air sedikit demi sedikit, aduk hingga rata. Bagi adonan menjadi 50 buah, bulatkan.
2. Adonan B : campur semua bahan hingga rata. Bagi adonan menjadi 50 buah, bulatkan.
3. Tipiskan setiap adonan A hingga cukup untuk membungkus adonan B. Bungkus setiap adonan B dengan adonan A, bulatkan.
4. Gilas sampai berukuran 1/2 x 3 x 7 cm, lalu gulung menurut panjangnya. Diamkan adonan ±30 menit, tutup kain lembab.
5. Gilas lagi gulungan, tipiskan hingga setebal 1/2 cm. Adonan siap digunakan.

Isi Pia

Pia dapat diisi dengan aneka adonan, sesuai selera. Selain isi kacang hijau, pia juga bisa diisi kacang hitam, gula aren, cokelat, nanas, keju, kenari, atau almond. Isi pia sebaiknya agak kental agar mudah diisikan ke dalam kulit.

Untuk resep pia isi kacang hijau dan pia isi gula aren, dapat dilihat di sini

 

^_^